
Bahkan menurut Nikhil V.Dhurandhar yang merupakan profesor laboratorium infeksi dan obesitas di Pennington Biomedical Research Center, mereka yang obesitas merasakan perubahan besar ketika sarapan dengan telur. Ini diperkuat dengan hasil riset peneliti Egg Nutrition Center yang meneliti sejumlah orang berusia 25-60 tahun yang mengalami obesitas.
Dengan mengkonsumsi dua butir telur saat sarapan selama dua bulan, berat badannya menyusut lebih dari 50%. Karenanya, Dhurandhar mulai merekomendasikan telur kepada mereka yang ingin menyusutkan bobot. Dan untuk menghilangkan kejenuhan dari menyantap telur setiap pagi, Dhurandhar member solusi dengan membuat variasi olahan telur. “Dengan demikian, telur akan selalu menggugah untuk dilahap.”
Sumber : preventionindonesia
1 comments:
test
Post a Comment