Minuman Manis = Badan Melar

Minuman manis membuat berat badan kita menanjak naik. Buktinya, kasus obesitas di masyarakat Amerika Serikat meningkat sejalan dengan semakin populernya minuman manis dalam kemasan yang mengandung high fructose corn syrup (HFCS).

Hal itu dinyatakan oleh Barry Popkin, PhD., profesor di Departement of Nutrition, Gillings School of Public Health, University of North Carolina. Sayangnya, temuan Popkin ini tidak terlalu didukung oleh para peneliti di Amerika Serikat. Hasil diskusi pada September lalu menyatakan, HFCS sama bahanya dengan gula jenis mana pun.

Dan di tengah silang-sengketa, Susan B. Roberts, PhD., profesor bidang nutrisi dan psikiatri di Tufts University berkata, “Keju masih bermanfaat karena kaya kalsium. Steak kaya akan protein dan zat besi. Tetapi, gula tidak memberi manfaat apa pun selain rasa manis dan kalori berlebih.”

Atas status kurang baik untuk kesehatan inilah, sebaiknya kita batasi konsumsinya agar tidak lebih dari 100 kalori atau sama dengan 6 sendok teh per hari untuk perempuan, 150 kalori atau 8-9 sendok teh untuk laki-laki.

Cobalah untuk mengenyahkan semua jenis gula, selama dua minggu. Termasuk minuman manis seperti soft drink yang berukuran 340 gram saja mengandung 8 sendok teh gula.

Setelahnya, kita akan merasakan tubuh semakin sehat dan nafsu makan berkurang. Khusus bagi kita yang menyukai soft drink, belajarlah untuk mengonsumsi air putih saja setiap hari.

Sumber : preventionindonesia.com

0 comments:

Post a Comment