Simpan Buah Dan Sayur Dengan Awet

Sebagian besar ibu yang bekerja, hanya sempat belanja seminggu sekali. Ini mengapa tidak jarang dari mereka memilih buah dan sayur yang memiliki daya tahan di dalam kulkas yang lebih lama. Tapi trik ini justru membuat keluarga hanya makan buah dan sayur yang itu-itu saja.

Sebab ketika kita salah memilih buah dan sayur yang tidak bisa disimpan lama, suka atau tidak makanan-makanan itu akhirnya berakhir di tempat sampah. Dan menurut riset yang dilakukan Waste & Resources Action Programme (WRAP), ada 3,4 juta ton makanan terbuang sia-sia setiap tahunnya di Inggris. Sebanyak 25 persen diantaranya rusak karena melewati masa kadarluwarsa.

Untuk itu, Marita Cantwell, PhD., pakar pascapanen dari University of California, memberikan kiat agar kita bisa menyimpan buah dan sayur lebih awet.

Semangka sebaiknya diletakkan di atas meja selama kurang lebih seminggu. Cara ini akan melipatgandakan kadar likopen dan beta-karoten semangka. Dan sehari sebelum dikonsumsi, simpanlah semangka dalam lemari pendingin. Hindari menyimpan semangka di dekat jenis buah lain. Semangka adalah jenis buah yang cepat rusak oleh etilen, gas alami dari buah yang dapat mempercepat proses pembusukan.

Anggur sebaiknya disimpan dengan anggur-anggur yang masih bagus, singkirkan anggur-anggur yang sudah rusak. Bungkus sisa anggur dengan kertas tisu, agar kelembapannya terserap sehingga mencegah pertumbuhan jamur. Hindari mencuci anggur saat mau disimpan. Cucilah saat akan dikonsumsi.

Tomat sebaiknya disimpan di lemari pendingin dalam wadah yang kedap udara, terutama tomat yang sudah matang yang ditandai dengan warna memerah. Suhu dingin akan memperlambat perkembangan warna, rasa, dan nutrisinya. Hindari meletakkan tomat yang sudah matang di dekat sayuran lain. Sama dengan semangka, tomat sangat sensitif dengan gas etilen.

Sayuran hijau sebaiknya dipastikan benar-benar kering ketika hendak disimpan. Bungkus dengan kertas tisu, lalu masukkan dalam tas plastik dan simpan di tempat bersuhu kering. Hindari menaruhnya berdekatan dengan buah atau sayur yang mengeluarkan etilen.

Sumber : preventionindonesia

0 comments:

Post a Comment